** Penjaringan Katarak Massal*

37 Perawat telah diberikan pelatihan kesehatan mata pada tanggal 21 s/d 24 Agustus yang lalu di Kabupaten Padang Pariaman yang diselenggarakan oleh BKMM Cikampek Kementerian Kesehatan.

Tindak lanjut dari pelatihan tersebut adalah operasi katarak gratis terutama bagi masyarakat yang kurang mampu yang direncanakan pada tanggal 11, 12 dan 13 Oktober 2013 ini yang bertempat di Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman.

 

Untuk menindaklanjuti rencana operasi katarak tersebut petugas yang telah diberikan pelatihan tentang kesehatan mata diminta untuk melakukan penjaringan semua pasien katarak pada wilayah kerjanya masing-masing agar dapat dilakukan operasi katarak terutama masyarakat yang kurang mampu.

Operasi katarak akan dilaksanakan kerjasama dengan BKMM Cikampek Kementerian Kesehatan dengan dana APBN sebanyak 60 bola mata. Disamping itu berapapun jumlah pasien katarak yang ada akan dilakukan operasi gratis dengan biaya dari PT. Sidomuncul.

Berkenaan dengan hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman berusaha dengan sekuat tenaga untuk melakukan penjaringan katarak sebanyak-banyaknya, kapan perlu tidak ada lagi pasien katarak terutama yang sudah matur yang tidak dioperasi, tutur kepala bidang pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dr. Herlina Nasution. 

Penjaringan bukan hanya diserahkan kepada petugas Puskesmas, akan tetapi petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman yang dipimpin langsung oleh kepala bidang pelayanan kesehatan dr. Herlina Nasution juga turun ke lapangan untuk mengamati penjaringan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas, sekaligus melihat seberapa mampunya patugas Puskesmas melakukan penjaringan katarak pasca pelatihan. Disamping itu petugas juga diminta untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah terhadap pasien yang diduga sudah menderita katarak matur. Bagi pasien yang terindikasi mengalami hipertensi dan diabetes melitus agar diberikan obat-obatan dan diminta kepada pasien tersebut untuk datang ke Puskesmas satu kali tiga hari untuk memeriksakan tekanan darah dan gula darahnya sehingga tekanan darah dan gula darah pasien selalu terkontrol dan dapat dilakukan operasi terhadap matanya yang menderita katarak.

dr. Herlina Nasution menuturkan, inilah saatnya kita berbuat untuk masyarakat miskin terutama yang menderita katarak. Betapa akan bahagianya mereka yang selama ini hidup dalam kegelapan karena katarak, dan sesudah dioperasi mereka akan mampu melihat kembali dengan baik. Mari kita jadikan momen ini sebagai lahan untuk berbuat baik dengan bekerja ikhlas membantu masyarakat keluar dari masalah kataraknya ungkap dr. Herlina Nasution disela-sela pembimbingan terhadap penjaringan katarak di setiap Puskesmas yang dikunjunginya di Kabupaten Padang Pariaman.