Sabtu, 20 April 2013

Monitoring BOK di Puskesmas Gasan Gadang

Foto Bersama staf Puskesmas dan Bidan Desa
Puskesmas Gasan Gadang berada di Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. Puskesmas ini termasuk Puskesmas yang rusak berat pada saat terjadinya gempa 30 September yang lalu. Puskesmas ini telah dibangun baru melalui kontribusi dari kerajaan dan rakyat Malaysia melalui Mercy Malaysia. Puskesmas ini berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Sungai Limau, Kabupaten Agam Sumatera Barat dan Samudera Hindia. Puskesmas Gasan Gadang memiliki jumlah penduduk sebanyak 10.536 jiwa dengan latar belakang pendidikan dan status sosial yang beragam dan rata-rata mata pencaharian penduduk di wilayah Puskesmas ini adalah disektor pertanian dan nelayan.

Pada tahun Puskesmas Gasan Gadang mendapat alokasi dana sebesar Rp. 68.600.000,- (Enam puluh delapan juta enam ratus ribu rupiah) dimana sampai bulan Maret 2013 (triwulan I) sudah direalisasikan sebesar Rp. 17.061.500,- (Tujuh belas juta enam puluh satu ribu lima ratus rupiah) atau 24,87% dari pagu anggarannya. Sama halnya dengan Puskesmas-Puskesmas lain, Kamis tanggal 11 April 2013 dilakukan monitoring pengelolaan BOK ke Puskesmas ini. Monitoring BOK di Puskesmas ini ditujukan untuk melakukan pembinaan terhadap kelengkapan administrasi pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program yang didanai dengan BOK serta sharing informasi antara staf, pengelola program dan bidan desa dengan tim montoring dari Dinas Kesehatan Kabupaten.


Suasana Pertemuan
Staf Puskesmas dan Bidan Desa
Pembinaan dilakukan dalam bentuk pertemuan kelompok dimana seluruh staf, pengelola program dan bidan desa berkumpul pada ruangan pertemuan sehingga acara bisa lebih hidup. Acara dibuka oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Khairul Syaf, Amd Kep dan sambutan dari Pimpinan Puskesmas Febrina Yusfareni, SKM.
Khairul Syaf, Amd Kep (KTU Puskesmas)
Tengah : Febrina Yusfareni, SKM (Kepala Puskesmas)










Dalam sambutannya pmpinan Puskesmas menghimbau seluruh petugas yang hadir agar menjadikan kesempatan pertemuan tersebut untuk mengevaluasi kinerja dan kekurangan-kekurangan yang masih ada selama ini dan langsung menanyakan kepada tim monitoring dari Kabupaten.
Tim monitoring yang dipimpin langsung oleh PPK BOK dr. Herlina Nasution membagi monitoring ini kedalam dua bentuk. Pertama monitoring terhadap administrasi pengelolaan keuangan BOK Puskesmas yang dibuat pengelola keuangan BOK Puskesmas dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran BOK dan Petugas SAK/SAI Kabupaten. Sementara dr. Herlina Nasution yang didampingi dua orang verifikator laporan pertanggungjawaban BOK Kabupaten Muhammad Yunan, S.SiT dan Lamria Napitupulu melakukan review dan desk terpadu dengan manajemen Puskesmas yang sudah dihadiri oleh seluruh petugas dan bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Gasan Gadang.

Review yang dilakukan oleh dr. Herlina atau dr. Butet bersama tim ini lebih dititik beratkan pada sudah seberapa jauh sosialisasi yang dilakukan pengelola BOK Puskesmas terhadap petugas dan bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Gasan Gadang, hal ini ditujukan untuk transfaransi pengelolaan anggaran di Puskesmas Gasan Gadang tersebut. Disamping itu juga melihat seberapa jauh penguasaan petugas terhadap program-program Puskesmas yang didanai dengan BOK.  


Pemeriksaan Adm BOK terhadap Pengelola Keuangan Pusk.
Dalam hal pemeriksaan terhadap administrasi pengelolaan keuangan BOK Puskesmas diakui masih ada kekurangan-kekurangan, namun kekurangan tersebut akan segera diselesaikan oleh pengelola keuangan BOK dan kedepan agar memperhatikan hal-hal yang harus ada dalam kelengkapan administrasi BOK ini.
Sementara dalam review yang dilakukan oleh tim monitoring terhadap petugas dr. Herlina sangat menekankan bahwa petugas harus menguasai program-program Puskesmas yang dijalankannya. Dalam pertemuan tersebut juga diuji kemampuan akademis petugas terhadap program yang dijalankannya.

Hasilnya, dr. Herlina Nasution menilai bahwa penguasaan petugas terhadap program yang dijalankannya cukup baik dan menguasai. Bahkan berdasarkan informasi seluruh polindes di wilayah kerja Puskesmas Gasan Gadang sudah memiliki tabung oxygen dan perangkat infus disampaing alat bantu persalinan lainnya. Malahan dalam pertemuan tersebut bidan-bidan desa yang hadir meminta tim monitoring untuk datang mengunjungi polindes mereka masing-masing seakan mereka ingin membuktikan bahwa polindes tempat mereka bertugas sudah memiliki kelengkapan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.


Rumah Medis dan Paramedis
Ruangan P3 Puskesmas Gasan Gadang
Akhirnya tim monitoring menyempatkan waktu mengunjungi salah satu polindes yaitu polindes Kampung Tanjung dengan bidan desanya bidan Lisanova FY, Amd Keb. Di Polindes tersebut tim melihat bahwa apa yang dikatakan dalam pertemuan Puskesmas benar adanya. Polindes mungil dengan ruangan kira-kira 3 x 4 tersebut memiliki kelengkapan pelayanan yang memadai, kesediaan data dan tampilan data yang bagus, bersih dan iformatif ditambah dengan keberadaan tabung oxygen dan perangkat infus disamping alat batu persalinan.
Kunjungan ke Polindes Tanjung
Kabid Yankes, Kapus bersama Bidan Desa di Polindes Tanjung
Polindes Mungil yang Lengkap
Polindes Tanjung
Kabid Yankes melihat Pencatatan Bidan Lisanova di Polindes Tanjung
Tim sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh bidan Lisasnova FY, Amd Keb selaku petugas di Polindes tersebut, mudah-mudahan hal serupa juga ada pada seluruh Polindes di Kabupaten Padang Pariaman.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar