Sabtu, 20 April 2013

Monitoring BOK di Puskesmas Batu Basa


Puskesmas Batu Basa di VII Koto Aur Malintang
Puskesmas Batu Basa merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman yang hancur akibat gempa 30 September 2009 silam dan telah dibangun baru berkat kerjasama pemerintah Indonesia - Australia (AUS-AID). Puskesmas ini terletak di Kecamatan VII Koto Aur Malintang yang secara geografis berada pada daerah pegunungan dimana wilayah kerjanya berbatasan dengan Kabupaten Agam Sumatera Barat. Puskesmas Batu Basa memiliki jumlah penduduk berdasarkan data statistik tahun 2012 sebanyak 19.816 jiwa dengan latar belakang pendidikan dan status sosial yang beragam dengan mayoritas penduduknya bekerja disektor pertanian dan perkebunan.

Pada tahun 2013 Puskesmas Batu Basa mendapatkan alokasi dana Bantuan Operasional Kesehatan sebesar Rp. 86.800.000,- (delapan puluh enam juta delapan ratus ribu rupiah), yang mana dari dana tersebut sampai bulan Maret 2013 telah direalisasikan sebesar Rp. 15.745.000,- (Lima belas juta tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah) atau sebesar 18,14% dari pagu dananya.
Dinas kesehatan kabupaten Padang Pariaman sebagai satuan kerja (Satker) yang merupakan Kuasa Pengguna Anggaran berkewajiban melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap penggunaan dana tersebut dan memastikan bahwa penggunaan dana tersebut tepat guna, tepat jumlah dan tepat sasaran.
Hari Rabu tanggal 17 April 2013 dalam keadaan cuaca yang kurang baik, tim monitoring TP BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Padang yang dipimpin langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dr. Herlina Nasution datang ke Puskesmas Batu Basa. Walaupun dalam keadaan cuaca yang kurang bagus (berawan dan hujan) tim ini tetap semangat melakukan perjalanan ke Puskesmas tersebut sekalipun melalui medan-medan terjal yang berbukit-bukit ditambah kondisi jalan yang kurang baik.

Monitoring dan pembinaan BOK di Puskesmas Batu Basa kali pertama ini lebih dititik beratkan pada kelengkapan administrasi dan sejauh mana sosialisasi yang telah dilakukan pengelola BOK Puskesmas kepada staf dan bidan desa di wilayah kerjanya, hal ini ditujukan agar kelengkapan adminsitrasi dan sosalisasi betul-betul sampai ke petugas yang melakukan pelayanan kepada masyarakat dan juga untuk meminimalisir penyelewengan penggunaan dana BOK sehingga tidak menjadi temuan tim audit di belakang hari. Monitoring dalam rangka pembinaan di Puskesmas ini dilakukan dalam bentuk pertemuan yang dihadiri oleh seluruh staf, pengelola program dan bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Batu Basa. Acara dibuka langsung oleh Pimpinan Puskesmas drg. Edy Karwono.

drg. Edy Karwono
drg. Edy Karwono yang merupakan calon Master Kesehatan dalam pengantarnya mengatakan selama tahun 2013 baru Tim Monitoring BOK yang datang ke Puskesmas Batu Basa melakukan pembinaan dan mengharapkan akan ada pembinaan terhadap program-program lain dari Dinas Kesehatan. Monitoring juga dilakukan dalam dua bentuk yaitu pemeriksaan terhadap administrasi keuangan BOK yang dibuat Bendahara BOK dilakukan oleh Petugas SAK/SAI BOK Kabupaten dan Bendahara Pengeluaran Kabupaten, sementara PPK BOK mengadakan pertemuan dengan seluruh staf, pengelola program dan bidan desa untuk mereview sejauh mana pemahaman petugas, pengelola program dan bidan desa terhadap penggunaan dana BOK dan sejauh mana pemahaman petugas, pengelola program dan bidan desa terhadap program-program Puskesmas yang mereka jalankan. 

Foto Bersama dengan Petugas dan Bidan Desa
Suasana Pertemuan
Toga Puskesmas Batu Basa

Hasil dari monitoring tersebut didapatkan bahwa masih ada kelengkapan adminsitasi yang kurang dan diminta kepada pengelola BOK untuk melengkapi kekurangan-kekurangan tersebut dan diharapkan kekurangan-kekurangan tersebut tidak ditemukan lagi pada monitoring-moniring berikutnya. Dari segi pemahaman staf, pengelola program dan bidan desa terhadap program-program yang dijalankannya dr. Herlina Nasution selaku PPK BOK sekaligus sebagai kepala bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman sangat mengapresiasi hal-hal yang telah dilakukan oleh staf, pengelola program dan bidan desa demi terlaksananya pelayanan yang berkualitas di wilayah kerja mereka. Dalam pertemuan tersebut, staf, pengelola program dan bidan desa meminta agar pembinaan serupa sering dilakukan ke Puskesmas karena melalui kunjungan yang seperti itu mereka merasa termotivasi dan mendapatkan ilmu-ilmu baru, apalagi pembinaan ini lebih banyak dititik beratkan pada penguasaan akademis staf, pengelola program dan bidan desa. Diakhir dari pertemuan ini yang menarik adalah saling tukar PIN BB antara PPK BOK dengan staf, dan bidan-bidan desa yang kata mereka kalau ada kendala dalam pelaksanaan program mereka akan berkonsultasi kepada dr. Herlina Nasution sebagai kepala bidang Yankes yang telah banyak makan asam garam sebagai Pimpinan Puskesmas sebelum menjadi kepala bidang yankes dan juga memiliki pemahaman yang tinggi terhadap program-program Puskesmas ditambah beliau juga merupakan seorang pendidik pada fakultas kedokteran di salah satu universitas di Sumbar.

Ruang Tunggu Puskesmas Yang Nyaman

Ruangan Rawat Inap

Kebesihan Ruangan Kunci Kenyamanan dalam Pelayanan

Ruangan Pelayanan

Manajemen Puskesmas di Lantai II
Wisata Alam Ikan Larangan di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Basa
Putar Videonya Yuk!


Tidak ada komentar :

Posting Komentar