Minggu, 08 September 2013

dr. Zunirman : "Operasi Katarak Gratis sebagai Bentuk Kepedulian dan Tanggungjawab Kita Terhadap Masyarakat "

dr. Zunirman (Kadinkes Kab. Padang Pariaman)
Definisi katarak menurut WHO adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata sehingga menghalangi sinar masuk ke dalam mata. Katarak terjadi karena faktor usia, namun juga dapat terjadi pada anak-anak yang lahir dengan kondisi tersebut. Katarak juga dapat terjadi setelah trauma, inflamasi atau penyakit lainnya. 
Katarak senilis adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu usia diatas 50 tahun (Ilyas, 2005). Merujuk pada keterangan dan teori para ahli diatas bahwa kebanyakan katarak terjadi pada usia diatas 50 tahun yang berarti pra lansia.
 Barangkali kalau kita perhatikan ditengah-tengah masyarakat kita, terutama pada masyarakat yang usianya diatas 50 tahun hal seperti ini mulai kelihatan yang mana pada pupil matanya sudah kelihatan keruh seperti berawan dan hal ini akan jelas kelihatan apabilah menyinari pupil mata dengan menggunakan sebuah lampu senter. 
Kejadian yang seperti ini tidak bisa dianggap remeh, karena lama kelamaan akan mengganggu kepada aktifitas dan akan menurunkan produktifitas penderitanya. Mari kita renungkan, apakah yang bisa kita lakukan tanpa mata?? Bekerja untuk keluarga tidak akan maksimal lagi, beribadah dengan membaca Alqur'an akan terasa tidak nyaman karena mata kabur. Kadang-kadang bagi masyarakat kita usia diatas 50 tahun sudah banyak waktu untuk beribadah ke Mesjid, membaca Alqur'an dan buku-buku agama untuk bekal kehidupan Akhiratnya, tetapi dengan adanya katarak, semua itu akan sirnah dan tidak bisa terlaksana yang lama kelamaan akan berakibat malas untuk beraktifitas. Sementara ketika usia mudanya mereka mungkin sibuk berusaha untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya seperti biaya pendidikan dan lain-lain. Hasil dari semua itu tidak sedikit dari mereka yang telah berhasil mengantarkan anak-anak mereka mencapai kesuksesan menjadi bupati, wakil bupati, anggota DPR, kepala dinas, kepala bidang, kepala seksi, camat, kepala sekolah dan keberhasilan-keberhasilan lainnya.
Kini mereka telah tua, mata mereka telah kabur, beribadah untuk kehidupan akhirat seperti ke Masjid, membaca Alqur'an dan buku-buku agama untuk bekal akhirat mereka terhalang dengan adanya katarak. Akankah kita diam?? Akankah kita biarkan mereka larut dalam kegelapan?? Mungkinkah kita bisa seperti ini tanpa adanya perjuangan mereka dahulunya.
Presiden Soekarno mengatakan : "Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa-jasa para pahlawannya". Bukankah mereka para pahlawan bagi kita-kita yang ada sekarang ini. Katarak sampai saat ini tidak ada obatnya kecuali melalui tindakan operasi. Untuk itu mari kita jadikan dan  sukseskan program operasi katarak gratis yang akan kita selenggarahkan pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2013 ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab kita terhadap peningkatan derajat kesehatan mata masyarakat Padang Pariaman. Mari kita berikan secercah kebahagiaan kepada mereka untuk beribadah dengan mata yang terang dan kita berikan harapan kepada masyarakat untuk meningkatkan produktifitasnya dalam bekerja.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar