Jumat, 26 April 2013

Evaluasi Untuk Keberhasilan Program Manajemen Pasien Online

dr. Herlina Nasution dan Ayi Iin Damini

Dalam rangka menuju kabupaten yang berbasis cyber Padang Pariaman telah menggalakkan sebuah sistem yang serba elektronik dan online.

Khusus di bidang kesehatan di Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2012 melalui Dana Alokasi Umum (DAU) telah dianggarkan untuk pengadaan manajemen pasien online pada 15 Puskesmas yaitu Puskesmas Pasar Usang, Sikabu, Lubuk Alung, Sicincin, Kayu Tanam, Patamuan, Sungai Sarik, Padang Sago, Pauh Kambar, Enam Lingkung, Kampung Gucci, Anduring,  Sintuk, Sungai Limau dan Sungai Geringging.


Tujuan dari pengadaan Manajemen Pasien online ini adalah dalam rangka meningkatkan efektifitas dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu dengan adanya manajemen pasien dengan sistim komputerisasi ini, penyimpanan rekam medis pasien lebih aman. Dengan Manajemen pasien online ini, banyak efektifitas dan efisisensi yang didapat baik dari segi waktu maupun biaya, dimana untuk melihat jam berapa mulai pelayanan di puskesmas dapat kita lihat dengan hanya mengklik alamat situs manajemen pasien di masing-masing puskesmas, dan kita dapat melihat jam berapa masing-masing ruangan pelayanan mulai login. Dari jarak jauh kita juga bisa melihat apakah semua pasien yang ada di ruang pelayananan telah selesai dilayani atau belum, ini dapat kita lihat dalam daftar antrian di masing-masing ruang pelayanan. Aplikasi menjadikan proses monitoring dalam disiplin pelayanan menjadi lebih mudah dan cepat, dimana dinas kesehatan tidak perlu lagi sidak pagi-pagi untuk melihat apakah puskesmas sudah mulai pelayanan atau belum, cukup dengan menyalakan laptop, koneksi internet, dan masuk ke portal manajemen pasien, maka pihak Dinas kesehatan, bahkan Bupati, wakil Bupati dan jajaran pimpinan daerah kab. Padang pariaman lainnya yang memiliki hak akses dapat melihat proses pelayanan di Puskesmas.  Dengan melihat aplikasi ini kita bisa tahu, berapa orang kunjungan puskesmas setiap hari, setiap minggu , setiap bulan hanya dalam waktu kurang lebih 10 menit. Aplikasi ini  telah dioperasionalkan sejak bulan Januari 2013 yang mana sebelumnya telah dilakukan pelatihan terhadap lima petugas dari masing-masing Puskesmas, lima  petugas dimaksud adalah petugas Rekam Medis, Poli Umum, Poli KIA, dan Apotik dan  admin Puskesmas. Walaupun para petugas tersebut sudah dilatih, mereka tetap diberikan pendampingan dari pihak Infokes selama satu tahun kedepan, hal ini ditujukan agar petugas-petugas  yang telah dilatih tersebut benar-benar fasih dan menguasai pengoperasionalan aplikasi manajemen pasien online tersebut. 

Suasana Pertemuan Evaluasi Manajemen Pasien Online

Setelah hampir empat bulan pengoperasionalan  aplikasi tersebut, tanggal 25 April 2013 dilakukan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi tersebut dan apa kendala yang dihadapi. Pertemuan evaluasi diselenggarakan di aula Puskesmas Pauh kambar Kecamatan Nan Sabaris. Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala bidang pelayanan kesehatan, pendamping dari infokes dan semua para admin dari 15 Puskesmas yang sudah menjalankan Manajemen Pasien Online tersebut. 


Foto Bersama dengan Petugas Puskesmas Penerima Penghargaan
Foto Bersama dengan Seluruh Admin Peserta Pertemuan Evaluasi

dr. Herlina Nasution (Kabid Pelayanan Kesehatan) yang merupakan penggagas sekaligus PPK pengadaan Manajemen Pasien Online dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses mendapatkan alokasi dana untuk pengadaan manajemen pasien online ini bukanlah melalui cara yang gampang, apalagi dana tersebut berasal dari DAU Kab. Padang Pariaman, oleh karena itu beliau meminta, mengharap dengan sangat agar semua Puskesmas yang sudah ada aplikasi manajemen pasien online ini memiliki komitmen yang kuat dalam mengoperasionalkannya. Ditambahkannya, ini memang dikategorikan hal yang baru bagi petugas puskesmas yang selama ini terbiasa dengan pencatatan secara manual, oleh karena itu kedepan mari kita biasakan untuk menggunakan aplikasi ini dalam rangka menuju pelayanan prima terhadap masyarakat. 

Pihak infokes yang diwakili Ayi Iin Damini juga telah melakukan evaluasi terhadap 15 Puskesmas tersebut. Sehingga dalam pertemuan kemarin pihak infokes juga memberikan penghargaan terhadap Puskesmas yang aktif dalam menjalankan aplikasi ini. Penghargaan diberikan bukan hanya kepada Puskesmas tetapi kepada petugas yang kreatif dan aktif dan gigih dalam menjalankan aplikasi ini sekaligus aktif bertanya kepada infokes sebagai pemdamping apabilah ada kendala, gangguan jaringan, gangguan aplikasi dalam operasionalnya.


Ke depannya diharapkan seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman dapat menjalankan pelayanan Aplikasi manajemen Pasien On line ini, sehingga cita-cita kabupeten Padang pariaman menuju kabupaten cyber dapat segera terwujud, dan seluruh staf Puskesmas menjadi staf yang akrab dengan kemajuan teknologi. Dan proses penyimpanan data menjadi lebih mudah dan aman.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar