Evaluasi operasi katarak yang dilakukan pada tanggal 9-10 September 2013 yang bertempat di Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman bekerjasama dengan BKMM Cikampek Kemkes RI dan PT. Sidomuncul dapat disampaikan sebagai berikut :
Dari 201 mata yang dilakukan operasi katarak, 82 mata terdapat pada usia produktif dan 119 mata pada usia lanjut. Hal ini berarti berarti usia produktif yang selama ini kurang/tidak produktif akibat menderita katarak, mereka dapat beraktifitas dan berproduktifitas kembali dengan baik yang secara otomatis akan memperbaiki kehidupan diri sendiri dan keluarganya. Sementara orang yang berusia lanjut yang selama ini bergantung kepada orang lain/ orang yang produktif untuk beraktifitas akibat menderita katarak, mereka dapat beraktifitas sendiri mengurus dirinya sendiri.
Dari 201 mata yang dilakukan operasi 95 mata terdapat pada jenis kelamin laki-laki dan 106 mata terdapat pada jenis kelamin perempuan. Dalam hal ini jumlah perempuan lebih banyak yang dioperasi dibanding laki-laki.
Dari 201 mata yang dilakukan operasi 199 mata adalah penderita katarak Senile Mature dan hanya 2 mata yang Immatur.
Dari 201 mata yang dilakukan operasi, 126 mata mata dioperasi dengan metode ECCE + IOL dan 75 mata dioperasi dengan metode SICS + IOL.
Dari 201 mata yang dilakukan operasi, 112 mata adalah mata kanan dan 89 mata adalah mata kiri.
Berdasarkan kemajuan visus post operasi, dari 201 mata yang dilakukan operasi, 198 mata (98,5%) visusnya meningkat dan 3 mata (1,5%) visusnya tetap. Bagi visus mata yang tetap hal ini diakibatkan oleh kerusakan saraf matanya akibat katarak yang terlalu lama dibiarkan tidak dioperasi, namun demikian bagi mereka yang tidak mengalami kemajuan visus post operasi mereka sudah terhindar dari penyakit mata lain yaitu GLOUKOMA, karena katarak yang sudah terlalu matur jika tidak dioperasi akan ada penyakit mata lainnya yaitu GLOUKOMA.
Sumber : Hasil Follow Up 1 Minggu Pasca Operasi
Sumber : Hasil Follow Up 1 Minggu Pasca Operasi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar