|
Kantor Wali Nagari Kurai Taji |
Lomba Nagari Berprestasi merupakan agenda rutin pemerintah daerah sampai pemerintah pusat. Pada tahun 2013 Nagari Kurai Taji terpilih sebagai Nagari yang mewakili Kabupaten Padang Pariaman dalam Lomba Nagari Berprestasi tingkat Propinsi Sumatera Barat. Untuk menuju lomba tingkat propinsi, Pemda Padang Pariaman telah malakukan berbagai persiapan, diantaranya adanya pembinaan yang dilakukan oleh masing-masing SKPD terkait seperti Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Dinas, Badan, Kantor lainnya.
|
Ir. Zardi (Wali Nagari Kurai Taji) |
Pada tanggal 30 April 2013 kemarin Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Kesehatan bersama beberapa staf lainnya telah melakukan pembinaan ke Nagari Kurai Taji. Pembinaan diawali dengan pertemuan dengan Bapak Wali Nagari Kurai Taji Ir. Zardi. Dalam pertemuan tersebut dilakukan tanya jawab seputar pengetahuan pak Wali Nagari tentang derajat kesehatan masyarakat di wilayah nagari yang dipimpinnya dan seberapa besar pengetahuan bapak Wali Nagari tentang data-data kesehatan di wilayah tersebut. Pertemuan juga dihadiri oleh pimpinan Puskesmas Pauh kambar Rosnani, S.Kep yang didampingi bidan desa dan beberapa kader kesehatan dari Nagari Kurai Taji tersebut. Dalam pertemuan tersebut Bapak Wali Nagari mengatakan bahwa untuk mengikuti lomba dibutuhkan seluruh data-data kesehatan agar dapat ditampilkan di kantor wali nagari, dan juga dibutuhkan dukungan dari tenaga kesehatan yang ada di wilayah nagari yang dipimpinnya.
|
Pertemuan dengan Bapak Wali Nagari |
Dinas Kesehatan yang diwakili Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Herlina Nasution menanggapi bahwa Dinas Kesehatan akan mendukung sekuat tenaga lomba nagari berprestasi yang diwakili oleh Nagari Kurai Taji dan berjanji akan memenuhi semua kebutuhan data kesehatan yang diperlukan untuk lomba nagari berpresatasi tersebut. Beliau juga menambahkan bahwa dinas kesehatan akan mempersiapkan semua polindes dan bidan desa berperan aktif dalam mendukung lomba nagari berpresasi tersebut.
|
Bapak Raflen Ahmad |
Kemudian acara pertemuan dilanjutkan dengan beberapa SKPD lainnya yaitu Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata, BPM dan staf ahli dari sekretariat daerah yang dihadiri oleh Bapak Raflen Ahmad. Dalam kesempatan itu Bapak Raflen Ahmad mengemukakan permasalahan yang ada seputar kesiapan untuk mengikuti lomba nagari berprestasi dan bagaimana pemecahannya. Dalam pertemuan tsb dr. Herlina Nasution juga mengemukan bahwa untuk mengikuti lomba dibutuhkan bukan hanya kesiapan program nagari akan tetapi juga dikemukakan bahwa yang dibutuhkan pertama adalah performance dari kantor wali nagari, sebab menurut dr. Herlina kantor wali nagari perlu dibenahi, dan juga dibutuhkan keikutsertaan masyarakat dalam mendukung nagarinya untuk ikut dalam lomba nagari berprestasi ini. Wali nagari Kurai Taji mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk melengkapi itu semua, tetapi dengan keterbatasan anggaran baru seperti ini adanya tandasnya. Menanggapi hal demikian Pihak Dinas Kesehatan mengatakan bagaimana kalau diminta kepada Dinas Pekerjaan Umum yang hadir saat ini untuk menghitung seberapa besar kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk membenahi bangunan kantor wali nagari seperti menyiapkan lantai yang belum siap, lantai dan pintu WC yang belum ada serta kebutuhan-kebutuhan dana lainnya dan untuk memenuhi itu semua dilakukan dengan cara badantam antar SKPD yang ada dan hal ini merupakan tradisi leluhur dari dulunya di Padang Pariaman.
|
Pembinaan ke Polindes |
Menanggapi hal demikian, bapak Raflen Ahmad dari sekretariat daerah sangat mengapresiasi apa yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan, " Itulah enaknya kita duduk bersama tandas beliau ". Beliau berjanji menampung dan akan menyampaikan permasalah dan usulan tersebut ke Bapak Bupati Padang Pariaman.
Pembinaan oleh Dinas Kesehatan bukan hanya berakhir di kantor Wali Nagari, akan tetapi dr. Herlina Nasution beserta beberapa staf dari dinas kesehatan dengan penuh semangat melanjutkan pembinaan ke polindes-polindes yang ada di wilayah Nagari Kurai Taji. Dalam pembinaannya di polindes dikatakannya, bahwa kita harus siap dengan lomba ini, jangan sampai gara-gara ketidaksiapan kita dari sektor kesehatan penilaian tim penilai terhadap nagari Kurai Taji berkurang.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar