Yankesmas.com. Menurut
kamus besar bahasa Indonesia etos adalah pandangan hidup yang khas dari suatu
golongan sosial. Sedang etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas
dan keyakinan seorang atau suatu kelompok.
Fan
Magnis-Suseno berpendapat bahwa etos adalah semangat dan sikap bathin tetap seseorang
atau sekelompok orang sejauh didalamnya termuat tekanan moral dan nilai-nilai
moral tertentu. Sedangkan Clifford Geertz mengartikan etos sebagai sikap yang
mendasar terhadap diri dan dunia yang dipancarkan hidup. Selanjutnya Franz Von
Magnis, pekerjaan adalah segala kegiatan yang direncanakan dan memerlukan
pemikiran yang khusus dan tidak dapat dijalankan oleh binatang, yang dilakukan
tidak hanya karena pelaksanaan kegiatan
itu sendiri menyenangkan, tetapi juga karena kita mau dengan sungguh-sungguh
mencapai hasil yang kemudian berdiri sendiri atau sebagai benda, karya, tenaga
dan sebagainya atau pelayanan terhadap masyarakat, termasuk dirinya sendiri.
Kegiatan itu dapat berupa pemakaian tenaga jasmani atau rohani dimana perlu
diperhatikan bahwa semua tindakan bersifat jasmani dan rohani, tetapi
tekanannya berbeda-beda.
Sementara
George A. Steiner dan John F. Steiner mendefinisikan pekerjaan sebagai usaha
yang berkelanjutan dan direncanakan untuk menghasilkan suatu yang bernilai atau
bermanfaat bagi orang lain. Dengan demikian apapun jenis pekerjaan bertujuan
untuk menghasilkan sesuatu guna memenuhi kebutuhan manusia.
Rasulullah
bersabda : “Sebaik-baiknya manusia adalah
manusia yang bisa memberi kebaikkan bagi manusia lain”.
Manusia
bekerja untuk memenuhi kebutuhannya, karena kebutuhannya tidak selalu tersedia
dalam alam. Karena itu, bekerja sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup
manusia.
Apresiasi
terhadap pekerjaan itu sejalan dengan ajaran Islam. Apresiasi Islam terhadap
pekerja dan pekerjaan tidak hanya terlihat dalam ajaran normatif agama ini,
tetapi juga dibuktikan dalam sejarah. Dalam sejarah Islam apresiasi terhadap
pekerja dan pekerjaan diawali dengan membebaskan mereka yang berstatus budak.
Sebelum datangnya Islam dalam masyarakat Arab terdapat perbudakan, dimana ada orang-orang
yang berstatus budak. Mereka dapat dimiliki dan diperjualbelikan seperti
binatang.
Ketika
Islam datang mereka diupayakan untuk bebas dan menjadi manusia terhormat
seperti orang yang pernah memilikinya. Selanjutnya orang yang pernah menjadi
budak berstatus sebagai pekerja. Dalam Islam pekerja sebagai “Mitra”, dan malah
kalau bisa dianjurkan menjadi pemegang saham.
Sebagai
umat Islam kita harus menyadari bahwa Alqur’an dan Hadits memerintahkan kita
kerja keras dalam hidup ini untuk mencapai kemakmuran, sekaligus mereka dapat
melepaskan diri dari kemiskinan dan keterbelakangan. Hal ini sesuai dengan yang
terdapat dalam Alqur’an Surat An Najm : 39 yang artinya :
“Dan bahwa seorang manusia
tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya”
Ayat
ini menjelaskan bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan sesuatu dalam hidup
ini adalah kerja keras. Kemajuan hidup sangat tergantung pada usaha. Makin
sungguh-sungguh manusia bekerja, maka makin terbuka peluangnya untuk mencapai
kemakmuran dalam hidup ini. Asumsi ini diperjelas oleh ayat lain :
“Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang
mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan”
(An Nisaa’:32)
Nah,
ayat ini menjelaskan bahwa kehidupan dunia ini tidak mengenal perbedaan antara
pria dan wanita, warna kulit, antara orang beriman dan yang tidak beriman.
Setiap orang akan memperoleh sesuai dengan ikhtiar yang dia lakukan. Siapa yang
bekerja keras kemungkinan besar akan memperoleh lebih banyak rezeki dibanding
dengan mereka yang malas. Tentang ini masih banyak ayat-ayat Alqur’an yang
berbicara.
Dalam
Islam, konsep etos kerja dapat dilihat pada ajaran-ajaran dan sikap-sikap sufistik
seperti Optimisme, Istiqomah, Sabar, Ikhlas, Ridha, Qana’ah, Taqwa, Takut,
Tawakal, Tobat, Zuhud, Wara’, Syukur, Cinta, Rindu, Shidiq, Syaja’ah, Takdir,
Malu, Wirid, Zikir, Do’a, Tafakur, Uzla, Kemiskinan dan kematian. (bersambung)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar